Hai All, oya pas banget nih dengan peluncuran fitur baru, design baru dan logo barunya Firebase, karena pada postingan kali ini kita akan membahas apa itu firebase dan mencoba untuk mengimplementasikannya. Target dari sharing ini nantinya dapat menghasilkan aplikasi sederhana yang bisa melakukan komunikasi/chatting antara dua device.
Akhirnya baru bisa bikin dokumentasi event Google UX Day kemaren nih, dikarena belum sempatnya akibat tersendat waktu dan juga resource foto yang baru bisa didapat hari ini. Jadi gini guys, di tanggal 5 maret lalu Google membuat event yang bertemakan User Experience di Jakarta yang berlokasi di Conclave Jakarta. Event ini dinamakan dengan Google UX Day.
Kebetulan saya bersama seorang teman berkesempatan hadir atas undangan dari penyelengara acara Google UX Day kali ini untuk mewakili kantor. Dan tentunya semua Startup yang terdaftar dalam program Google Launchpad Accelerator juga hadir pada event ini. Di ruangan tersebut saya melihat salah satu wajah yang tidak asing bagi saya, ya teman dari Kakatu yg biasa di panggil Mumu. Selain itu juga ada teman-teman dari GITS Indonesia yang hadir juga. Wah dulur bandung kabeh euy.. heheh 😀
Tab Menu merupakan tampilan menu yang berbentuk tab dan digunakan untuk memisahkan satu layout dengan layout yang lain. Tab Menu memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah Tab Menu selalu terlihat pada layar sehingga memudahkan pengguna untuk berpindah dari satu menu ke menu yang lainnya. Sedangkan kekurangannya adalah Tab Menu cukup memakan ruang pada layar. Nah pada tutorial kali ini kita akan coba mengimplementasikan Tab Menu pada aplikasi sekaligus menerapkan Material Design kedalamnya.
Jika dulu kita hanya bisa mendapatkan informasi lalu lintas melalui radio/tv dan informasinya sedikit “delay” (terlambat). Tapi sekarang zaman sudah berubah, semua informasi itu bisa kita dapatkan secara langsung. Nah dipostingan ini kita akan coba membahas sedikit mendetail terkait masalah Traffic dan Google Traffic.
Sepertinya berita tentang Project Loon melintas di langit Indonesia menjadi daya tarik tersendiri. Empat hari yang lalu (22/3), salah satu balon udara tersebut dikabarkan terlihat di antara Selat Makassar, di antara dua kota besar Makassar dan Banjarmasin [1], seperti informasi yang diberikan pada tweet berikut:
Iseng pagi hari dan penasaran dengan teknologi yang di gunakan Cortana, dan bagaimana cara dia bekerja. Saya coba melakukan pencarian kecil tentang Cortana. Mulai dari apa saja fitur yang di berikan cortana, dan sampai dimana batas Cortana dapat membantu penggunanya.
Ok, dimulai dari beberapa report dari Microsoft tentang Cortana. Microsoft telah memperkenalkan Cortana sebagai jawaban untuk Siri Apple dan Google Now. Fitur yang yang diunggulkan Microsoft adalah sebagai “asisten pribadi digital yang benar – benar pertama didunia” dan tentunya teknologi ini sudah ada di OS Windows Phone 8.1.
Wow, akhirnya google menyediakan API nya untuk Developer Windows Phone yang di beri nama Google APIs Client Library for the Microsoft .NET Framework. Ada banyak API yang bisa di akses developer seperti: Google Drive, Google+, Calendar, Translator, YouTube, Blogger dan masih banyak lagi yang bisa dilihat disini:
Let’s Get Started..
