Wew, beberapa hari gak ngepost akhirnya dapat topik menarik nih tentang Visual Studio Code, yang katanya saingan sublime #eh. Well di postingan kali ini kita akan bahas apa itu Visual Studio Code, bagaimana cara kerja Visual Studio Code, dan apa fungsi Visual Studio Code itu sendiri.

Di event Build 2015 kemaren, Microsoft memperkenalkan aplikasi baru yang ditujukan untuk developer. Aplikasi ini adalah Visual Studio dan ini masih versi preview. Katanya sih Visual Studio Code ini adalah aplikasi editor pertama yang dapat berjalan di cross-platform development seperti OS X, Ubuntu dan pastinya Windows dong.

Visual Studio Code ini tentunya support di banyak bahasa pemograman, dan editor ini tidak kalah dengan editor seperti sublime. Karena editor ini juga memiliki fitur seperti syntax highlighting, customizable keyboard bindings, bracket matching dan snippets. Kamu bisa download disini dan ini GRATIS.

Well yang bikin saya suka pada kesan pertama dengan editor ini karena support debuggingnya, dan juga arsitektur editor ini. Karena menggabungkan teknologi web, native dan bahasa teknologi yang lain menjadi satu. Yang artinya editor banyak pilihan dan dengan performa yang bagus, dikarenakan editor ini menggunakan  GitHub Electron Shell yang mengkombinasikan teknologi web seperti JavaScript and Node.js tapi berjalan seperti aplikasi native. Pokoknya harus nyobain dah..,, hehehe 😀

Untuk penjelasan lebih detail tentang editor, kita bisa melihat penjelasan yang di paparkan oleh Chris Dais, Program Manager di Visual Studio team di event Build 2015 berikut:

Daftar Pustaka

• https://code.visualstudio.com/Docs/whyvscode
• http://techcrunch.com/2015/04/29/microsoft-shocks-the-world-with-visual-studio-code-a-free-code-editor-for-os-x-linux-and-windows/#.bmgnw6:zlyS
• http://blogs.msdn.com/b/somasegar/archive/2015/04/29/introducing-visual-studio-code-visual-studio-2015-rc-application-insights-public-preview-and-net-core-for-linux-and-mac.aspx